Kronologi Kasus Rasisme yang Dialami Youtuber Papua, Paul Shady

Ketika membuat konten di Ome.tv, youtuber Paul Shady mendapatkan ucapan rasis. Meski pelaku salah menerka suku Paul, tapi hal itu tetap menyakitkan.

Apa yang kalian harapkan bila kalian adalah youtuber yang membuat konten di Ome.tv? Ketemu cewek cantik? Cowok ganteng?

Aih, tapi yang dialami Pace Paul Shady, youtuber asal Papua ini bikin miris hati. Sebab di era yang sudah demikian modern, masih saja ada warga Indonesia yang rasis dan diskriminatif!

Eh Sebentar, Siapa itu Paul Shady?

Yang suka konten Indonesia timur, pasti kenal sama pace satu ini. Namanya Paul Shady dan dia sering sekali bikin vlog yang isinya cerita tentang pengalamannya sebagai orang timur.

Salah satu videonya yang sempat meledak dan viral adalah mengenai Papua New Guinea. Pace satu ini mengungkapkan unek-uneknya atas ketidaktahuan orang Indonesia bahwa Papua New Guinea dan Provinsi Papua Indonesia itu beda. 

Dia gemes dan tak habis pikir kenapa banyak orang yang mengira bahwa Papua itu PNG. Lalu mereka kaget mendapati Papua New Guinea adalah sebuah negara sendiri. Mereka mengira kalau papua sudah terpisah dari Indonesia. Hihihi.

Selain itu, video dari Paul Shady lainnya yang sempat terkenal adalah video tentang perbandingan logat Indonesia timur. Dia pun sempat mengerjai netizen dengan membuat konten soal Pew De Pie lho. 

Karena popularitasnya yang terbilang tinggi untuk kategori youtuber yang mengangkat latar belakang daerah tertentu, Paul berkesempatan membikin vlog dengan Presiden Jokowi. Dan di vlognya ini pula, kita bisa belajar lebih tentang Indonesia, khususnya Indonesia timur dan Papua.

Nah, beberapa waktu ini, Vyonna memantau kalau Pace Paul lagi suka main Ome.tv. Kontennya tentang Ome.tv memang mendapatkan view yang baik. Di video pertamanya dengan tema itu, dia membuat prank pura-pura jadi orang asing.

Eh, ternyata banyak sekali orang Indonesia yang berhasil ia kerjai. Ada yang percaya saja kalau dia ini orang Belanda, sampai Amerika. Setelah dibuat pusing, Paul kemudian mengajak bicara dengan bahasa Jawa yang langsung membuat lawannya terpingkal-pingkal. 

Konten soal Ome Tv ini terbilang sukses dan membuat para penggemarnya meminta Paul untuk membuat video seperti itu lagi. Sayang disayang, beberapa kali Pace satu ini bertemu dengan orang yang rasis padanya di aplikasi tersebut. 

Kalau cuma saling maki sih biasa, ya. Vyonna malah ketawa waktu Paul maki-makian pakai bahasa jawa dengan pengguna ome.tv yang lain. Sebab konteksnya adalah bercanda. Dan Paul sendiri bukanlah sosok yang sensitif untuk hal-hal sepele seperti itu. Tapi, di salah satu video, terlihat jelas ada ucapan yang nuansanya rasis. 

Kasus Rasisme yang Dialami Youtuber Paul Shady

Saat itu, Paul bertatap muka dengan dua orang pria dewasa. Kedua pria ini kemudian menghina Paul dan mengatainya sebagai salah satu suku di Indonesia. Meski Paul tidak berasal dari suku itu, tapi tetap saja hinaan tersebut sangat salah. 

Baca juga: Apa sih Channel Asian Boss itu?

Cuplikan video bernuansa rasis itu kemudian viral di dunia maya ketika youtuber bernama asli Paul H. Eria ini mengunggahnya di akun instagram. Dia menambahi keterangan pada video itu dengan tulisan, “Kok Masih Rasis sih?”

Fans Paul Shady dan netizen pada umumnya pun langsung bersimpati terhadap apa yang dialami sang vlogger. Namun ketika diminta lebih lanjut menanggapi kasus rasisme di Ome TV itu, ia malah mengatakan bahwa sebenarnya ia tak tega memviralkan dua orang tersebut.

Paul pun Khawatir

Dia khawatir kasus ini melebar kemana-mana. Ia memikirkan sosok yang berucap tidak pantas itu. Namun, ia niatkan tindakannya mengunggah pengalaman pahitnya itu agar bisa dijadikan pembelajaran bersama. 

Jadi, tindakannya bukanlah suatu tindakan untuk mencari sensasi. Kalau Vyonna holic tak percaya, silahkan saja lihat konten pace satu ini. 

Baca lagi: Seperti Apa Bahasa Indonesia di Telinga Orang Asing?

Dari yang Vyonna lihat, meski beberapa kali nge-prank, tapi Paul Shady tidak kebelet jadi tenar dengan membuat konten yang aneh dan melanggar norma. Malah, dia sering membuat konten yang mengangkat isu sosial seperti ketimpangan pembangunan. 

Ayo kita dukung dan bantu Pace Paul memerangi masalah rasisme. Ajarkan ke teman, adik, dan anak kita bahwa kita semua bersaudara!