7 Hal tentang Olvah Alhamid yang Bisa Bikin Kamu Jatuh Cinta

Hayo, siapa yang baru saja jatuh cinta dengan Olvah Alhamid? Saat isu PON Papua menyeruak dengan tuduhan Nagita Slavina melakukan culture appropriation, tiba-tiba sosok artis berambut keriting mengembang itu muncul.

Kala itu, Kak Olvah melakukan pembelaan terhadap Nagita sebagai seorang Puteri Papua. Ia menyatakan pemilihan Nagita tidaklah salah karena dilakukan semata-mata karena sang artis punya pengikut yang banyak. 

Nah, terlepas dari kasus tersebut, sebenarnya sosok artis papua ini memiliki segudang prestasi lho. Ia juga memiliki kecantikan khas timur yang bisa bikin pria klepek-klepek!

Biodata Olvah Alhamid

1. Nama lengkap: Syarifah Olvah Bwefar Alhamid
2. Tanggal lahir: 24 Maret 1991
3. Pekerjaan: Model, Puteri Indonesia utusan Papua 2015 (Top 5), Miss Eco Universe Indonesia (Top 16)
4. Rambut: Keriting Mengembang
5. Warna mata: Hitam
6. Warna rambut asli: hitam
7. Alis: tebal
8. Almamater: Universitas Indonesia dan Universitas Groningen
9. Tinggi badan: 172 cm
10. Instagram: @olvaholvah
11. Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCSFL9bEeRSizhUpH8Lt23fw

7 Hal yang Bikin Olvah Alhamid Spesial

1. Kecantikan Campuran Timur dan Arab

Olvah memiliki kecantikan yang sangat unik. Berbeda dengan perempuan Indonesia barat yang cenderung mungil dan berambut lurus, gadis kelahiran 24 Maret 1991 tersebut memiliki garis muka yang tegas dan tubuh yang seksi.

Ia memiliki rambut keriting mengembang yang sangat indah, kulit coklat menawan, dan lesung pipit yang membuatnya sangat manis. Tubuhnya juga tinggi dengan berat badan yang proporsional.

Kecantikan fisik tersebut rupa-rupanya adalah perpaduan dari keluarga Arab Papuanya. Ia lahir di Kaimana, sebuah wilayah yang dulunya terhubung erat dengan Kesultanan Tidore yang bernafaskan islam. 

Alhasil, ia mewarisi genetik yang unik. Bahkan ia sering  dianggap bule di negerinya sendiri. Ya, tak jarang lho warganet Indonesia yang mengira artis ini dari Brazil dan negara-negara Amerika Latin lainnya. 

2. Mewakili Indonesia di Ajang Miss Eco Universe

Nama Olvah mulai mendapatkan perhatian publik kala dirinya mengikuti ajang Puteri Indonesia tahun 2015. Kecantikan khas timurnya membuat dirinya terlihat menonjol dibanding kontestan yang lain.

Dan, meski ia tidak menyabet gelar juara, namun ia masuk 5 besar lho. Berkat prestasinya itu, ia kemudian didapuk mewakili Indonesia di ajang Miss Eco Universe di Mesir. Dan lagi-lagi, Olvah menorehkan prestasinya ketika ia berhasil masuk di Top 16. 

3. Agama Olvah Alhamid Ternyata Islam

Ketika bicara tentang artis Papua, pasti kita langsung menduga bahwa yang bersangkutan beragama Kristen?! Ya, kan? 

Namun ternyata Kak Olva ini adalah seorang perempuan muslim. Ia pun tak pernah malu menunjukkan identitasnya sebagai orang islam. Ia selalu mengucapkan salam, ekspresi-ekspresi islami seperti Subhanallah, dan lain sebagainya.

Meski demikian, karena lahir di Papua, ia selalu berusaha bersikap toleran. Ia berusaha inklusif, dan bahkan ketika memberikan salam, ia selalu menyertai dengan ucapan salam khas agama lain seperti Shallom dan Om Swastiastu.

4. Keluarga Hadrami Arab yang Memiliki Sejarah Menarik

Tahukah kamu bahwa sebagian wilayah Papua dulunya mendapat pengaruh kuat dari kesultanan Tidore? Bahkan Kesultanan Tidore memiliki wilayah Uli Siwa yang saat ini merupakan wilayah Provinsi Papua Barat.

Keberadaan orang-orang muslim mudah ditemukan di bekas kerajaan Tidore hingga saat ini. Pun demikian dengan keluarga arab seperti keluarga Olva.

Ayah Olva sendiri bernama Salim Alhamid. Ibunya bernama Aki Maryam Bwefar. Dari pasangan Alhamid-Bwefar, dilahirkan lima bersaudara, yakni Olvah, S. Mardiah Alhamid, S. Nurnissa, Khalid, and Luth.

5. Olvah Alhamid Cinta Papua dan Indonesia

Artis berkulit cokelat indah ini selalu menunjukkan kepeduliannya pada Papua. Ia bangga mewakili papua, tak pernah segan menunjukkan identitasnya sebagai wanita papua, dan bahkan tak mengubah kecantikannya yang khas timur menjadi kecantikan ala Jakarta. Padahal, ia lama tinggal di Jakarta lho!

Kadang, ia memang mengkritik orang papua. Namun ia melakukannya semata-mata karena ia ingin orang-orang sadar dan bisa menatap masa depan yang terus berubah di dunia modern ini.

Sebagai wakil Indonesia, ia pun sering menunjukkan kecintaannya pada negeri Sang Saka Merah Putih. Ia selalu bangga dan terharu akan multikulurnya negeri di mana ia dilahirkan ini.

6. Selalu Kritis dan Berpikiran Terbuka

Terlahir di Kaimana, artis berlesung pipit ini melanjutkan pendidikannya di Tanah Jawa dan Eropa. Hal itu membuatnya memiliki wawasan yang luas dan sudut pandang beragam. Ia pun selalu menegaskan pada para penggemarnya untuk berpikiran kritis dan maju.

Pandangan itu ada kalanya membuatnya dicaci beberapa orang. Namun, ia selalu bisa menanggapinya dengan santai dan terus mendorong orang-orang untuk tidak menjadi tertutup.

7. Passion dan Cita-cita yang Tinggi

Tak bisa dipungkiri, model cantik Olvah Alhamid ini memang memiliki passion yang besar. Terbukti bahwa ia mengejar gelar akademiknya hingga ke Eropa. Ia pun mewakili Papua di ajang Puteri Indonesia, lalu mewakili Indonesia di ajang Miss Eco Universe.

Kadang, ia bercanda dengan menyebut dirinya sebagai calon menteri. Meski demikian, hal itu menunjukkan bahwa ia memiliki cita-cita yang besar. Hihi, mirip Jerome Pollin dong ya yang juga ingin jadi menteri pendidikan nasional?! Kira-kira, Kak Olvah cocok jadi menteri apa nih?

Konflik Olvah Alhamid seputar PON Papua

Seperti Vyonna sebutkan di atas, memang kakak cantik dari Papua ini pernah terlibat dalam isu PON XX Papua. Saat itu, pemilihan Nagita Slavina sebagai icon PON Papua mendapat kritik dari beberapa kalangan seperti Arie Kriting.

Arie Kriting menyayangkan kenapa yang dipilih adalah Nagita, bukan wanita Papua. Padahal, warga Papua butuh representasi karena selama ini dianaktirikan oleh media dan pemerintah.

Kritik Arie mendapat berbagai tanggapan. Meski banyak yang sekadar mencibir, tapi ada juga tanggapan yang sifatnya praktikal dan realistis seperti tanggapan Olvah.

Mantan Puteri Indonesia itu menyatakan bahwa pemilihan Nagita semata-mata dilakukan karena istri Raffi Ahmad itu memiliki jumlah pengikut yang begitu banyak di Rans Entertainment. Olvah juga mengklarifikasi bahwa PON sudah menunjuk Boas sebagai duta PON XX Papua, sementara Nagita hanya menjadi icon saja.

Untuk memperjelas maksud dari kritiknya, Kak Olvah Alhamid menceritakan pengalamannya saat berpartisipasi pada PON Jabar XIX tahun 2016. Ia mengisahkan bagaimana penyelenggaraan PON sama sekali tidak mudah dilakukan dan karenanya ia memaklumi keputusan panita PON XX Papua yang memilih Nagita untuk mensosialisasikan acara tersebut.