Weits Ini Arti Lirik Lagu Nemen NDX AKA dalam Bahasa Indonesia

Simak terjemahan dan arti lirik lagu Nemen yang di-cover NDX Aka di sini. Meski cuma lagu cinta-cintaan, namun ternyata ada sebuah kisah yang menyedihkan.

Boom! Belakangan ini belantika musik Indonesia sedang diramaikan dengan sebuah lagu Jawa bikinan anak muda asal Madiun, Gilga Sahid. Lagu ini menjadi populer setelah di-cover oleh NDX Aka. Single terbaru mereka mendapatkan jutaan tayangan hanya dalam beberapa bulan saja.

Job penyanyi Hip Hop Dangdut ini pun makin ramai. Namun berhubung lagu tersebut menggunakan Bahasa Jawa, tentu tak semua warga +62 memahaminya. Makanya, di artikel ini, Vyonna mau menerjemahkan lirik lagu tersebut ke dalam Bahasa Indonesia.

Arti Lirik Lagu Nemen NDX Aka Cipt Gilga Sahid dalam Bahasa Indonesia

Nemen (Teramat)

Dudu jarak sing gawe awake dewe pisah

Bukanlah jarak yang membuat kita berdua berpisah

Nanging koe mburi meneng-meneng gawe kisah

Namun kamu yang dibelakangku yang diam-diam membuat kisah

Ono krupuk dipangan panda

Ada kerupuk dimakan panda

Remuk ndaaaaaaaa

Remuk ndaa

Pas aku dolan jebul ketemu kowe neng dalan

Waktu aku main ternyata bertemu dengan kamu di jalan

Kowe konangan gendakan

Kamu ketahuan bercinta

Ngomongo jalokmu piye

Bicaralah, maumu sebenarnya apa

Tak turutane, tak usahakne

Kuturiti, kuusahakan

Aku ra masalah yen kon berjuang dewe

Aku tak masalah kalau kalau disuruh berjuang sendiri

Sing penting kowe bahagia endinge

Yang penting kamu bahagia di akhir

Reff:

Nanging ngopo, walesanmu neng aku

Tapi kenapa, balasan kamu terhadapku

Kowe luwih milih dek'e

Kamu malah lebih memilih dia

Kowe ninggal aku ninggal tatu

Kamu tinggalkan aku, tinggalkan tatu

Kurang opo, nek ku mertahanke kowe

Kurang apa usahaku mempertahankanmu

Kowe malah ngeboti liyane

Kamu malah memilih yang lain

Aku kaget ndelok status mu tangan gandengan

Aku kaget melihat statusmu yang bergandeng tangan

Jelas udu ro aku sik ngancani koe tahunan

Jelas bukan denganku yang tlah menemanimu bertahun-tahun

Janjimu janji taek jare arep tekan tuek

Janjimu janji ta* katanya sampai nanti tua

Nyatane cangkemu elek ati ajur mbok suwek

Nyatanya mulutmu buruk, hatiku hancurk kau robek 

Tiwas wis nguwang wektu aku ngancani dapurmu

Menyesal sudah kubuang waktu menemanimu

Wong kere koyo aku tok tendang seko uripmu

Orang miskin sepertiku kamu tendang dari hidupmu

Koe ngeboti bondo dinggo nuruti gengsimu

Kamu memilih harta demi nafsu gengsimu

Koe milih kono sik iso nuruti senengmu

Kamu memilih dia yang bisa memenuhi kesenanganmu

*Kembali ke Reff

Percuma tak gondeli wong sing ora nduwe ati

Percuma kutahan dirimu karena kamu tak punya hati

Aku ra mbok hargai utekmu mbok deleh ngendi

Aku tidak kamu hargai pikiranmu kau taruh di mana?

Keblongan leh ku berjuang dihancurke harapan

Terlanjur aku berjuangan ternyata dihancurkan harapan

Kabeh sebatas angan dibuang koyo rosokan

Semua jadi sebatas angan seperti rongsokan

Sirahku soyo judeg nduwe pasangan picek

Kepalaku pusing punya pasangan yang tak bisa melihat

Neng pikiran wis bunek critone kudu wis mandek

Di pikiran sudah buntu, kisahpun harus terhenti

Mlakuo karo dee tatuku tak urus dewe

Jalanlah dengan dirinya, lukaku biar kuurus sendiri

Saiki koe sepele ditenggo mawon karmane

Sekarang kamu tak bermasalah tapi tunggu saja karmanya

*Kembali ke reff

Makna Lagu Nemen NDX Aka Karya Gilga Sahid

Lagu ini sebenarnya memiliki lirik yang khas sekali NDX meski merupakan ciptaan Gilga Sahid. Judulnya sendiri bila diterjemahkan secara literal bermakna “Sangat” atau Teramat.

Ia berkisah tentang seorang lelaki yang sudah setia namun dikhianati pasangannya. Penyebab? Karena si lelaki hanyalah seseorang yang miskin. Wanita yang ia sukai lebih memilih pria yang mapan dan mampu menuruti gengsi si perempuan.

Dengan demikian, lagu ini mirip dengan judul-judul lain dari duo Fajar dan Nanda seperti Kimcil Kepolen.

Menurut Vyonna, arti lagu Nemen NDX Aka ini tak bisa dipisahkan dari latar belakang penyanyinya. Sebab banyak penyanyi dangdut yang memang berasal dari keluarga kurang ber-privilese. Mereka acap kali mengawali karirnya sebagai kuli bangunan yang sering dipandang sebelah mata.