Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aspek Negatif Budaya Korea Ini Sebabkan Tingkat Bunuh Diri Tinggi

Halo Vyonna holics! Pernah nggak sih kalian bingung kenapa tingkat bunuh diri di Korea Selatan itu tinggi? Masalah tersebut sebenarnya bersumber dari salah satu aspek negatif budaya Korea yang menurut youtuber ini terletak pada kecenderungan sulit memaafkan!

Aspek Negatif Budaya Korea

Ya, Phil Tv channel youtuber Korea ini menyatakan memang ada pandangan yang kuat di Korea untuk menyalahkan seseorang yang dianggap berbuat salah. Misal, seseorang ketahuan menipu. 

Setelah minta maaf sambil berurai air mata, orang Korea masih tidak akan memaafkannya begitu saja. Mereka punya mindset untuk membuat orang tersebut merasa salah dalam waktu yang lama, bahkan bila bisa seumur hidupnya.

Di satu sisi, aspek ini akan membuat para kriminal berpikir ratusan kali bila berminat melakukan kesalahan di negeri gingseng itu. Namun di sisi lain, budaya ini menyebabkan tingginya angka bunuh diri.

Pasalnya, seseorang yang kedapatan bersalah akan sulit mendapatkan maaf. Mereka pun akan dijauhi oleh orang-orang di sekitarnya. Akibatnya mereka rentan mengalami depresi yang berujung pada kasus suisidal.

Muncul dalam Kasus Daud Kim

Beberapa Kdrama sebenarnya sudah menggambarkan dan bahkan mengkritik aspek negatif budaya Korea ini. Namun, penonton di luar Korea seringkali tidak menyadarinya.

Sebab, adegan penjauhan dan bullying pada para pembuat kesalahan dianggap hiperbola saja. Padahal, dalam kehidupan nyata, perlakuannya justru bisa lebih buruk berkali-kali.

Dalam kasus pelecehan seksual Daud Kim pun pandangan seperti ini terlihat pada beberapa vlogger teman Daud dulu. Rasheed Oh dan Youngsworld turut mencecar Daud ketika tuduhan pelecehan seksual itu muncul.

Dus, terjadi kesalahpahaman di sini.

Dalam Islam, kita tidak diperkenankan turut menyebarkan aib sesamanya. Kita memang tidak boleh mendukung kejahatan, namun kita dilarang berebihan. Sehingga menurut fans muslim, semestinya Rasheed dan Youngsword tak perlu turut mencecar Daud. 

Namun, bagaimapaun jua, baik Rasheed ataupun Youngsworld adalah orang Korea yang tumbuh dalam budaya Korea. Mereka belum bisa menerima pemahaman bahwa seseorang yang taubat harus dimaafkan. Mereka tidak mau memberikan maaf semudah itu.

Fans Daud pun kesal dengan mereka. Sebab mereka dianggap sebagai teman yang berkhianat. Beberapa fans berat Daud bahkan rajin menulis hate comment pada Rasheed maupun Yongsworld yang berujung pada keduanya yang vakum dari Youtube dan keluar islam.

Baca juga: Youtuber Korea ini Pilih Keluar Islam

Bagaimana Menyikapi Aspek Negatif Budaya Korea ini?

Setiap budaya di dunia ini pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Korea Selatan yang sedang naik daun dengan Halyunya pun tak lepas dari hal tersebut.

Sebagai suatu bangsa, Korea memiliki banyak aspek budaya yang positif maupun negative. Contoh budaya Korea yang baik adalah sifat yang hormat pada orangtua, rajin, dan pantang menyerah. Sedangkan contoh budaya Korea yang tak baik tentu saja salah satunya tentang kebiasaan sulit memaafkan ini.

Menurut Vyonna, semua orang pada dasarnya berhak atas kesempatan kedua. Namun kita juga harus hati-hati dengan mereka yang punya maksud buruk. Bangsa Indonesia sendiri justru terlalu mudah memaafkan. 

Sehingga mungkin kita perlu sedikit meniru Korea yang tak suka obral memberikan maaf. Namun tentu saja dengan tidak membuat aspek negatif budaya Korea ini sampai menyebabkan kasus bunuh diri yang tinggi.

Well, semoga penjelasan Vyonna ini bermanfaat ya. Terus update Vyonna.com untuk berbagai info dan wawasan seru nan mengasyikkan kami yang lainnya.

Posting Komentar untuk "Aspek Negatif Budaya Korea Ini Sebabkan Tingkat Bunuh Diri Tinggi"