Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Daud Kim (Youtuber Mualaf dari Korea)

Bagaimana cerita lengkap atau kronologi kasus pelecehan seksual Daud Kim? Silahkan simak di sini. Vyonna akan membeberkan semuanya karena kasus itu pun sudah clear dan Daud meminta maaf pada korban.

Akhir tahun 2020 dipenuhi dengan berbagai berita menggemparkan! Di dunia peryotuban, sempat beredar isu pelecehan seksual yang menimpa para konten kreator. Di Indonesia, Turah Parthayana mendapatkan isu tersebut. Sementara di ranah youtuber Korea Selatan, Daud Kim pun terkena kasus serupa.

Bukannya Vyonna bermaksud mengungkit aib ya, tapi masalah ini memang butuh kejelasan. Apalagi, Daud sendiri sama sekali tidak menyangkal. Pada akhirnya, ia justru mau meminta maaf dengan terbuka. Jadi biar tidak ada fitnah dan mengira-ira (karena semua masalahnya sudah jelas), maka Vyonna akan beberkan cerita lengkapnya.

Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Daud Kim

Daud Kim merupakan youtuber dari Korea Selatan. Semula ia banyak membuat konten menyanyi dan video reaksi. Namun, ketika membahas tentang islam, tiba-tiba view videonya meningkat tajam. Alhasil, ia pun mulai sering membahas islam. 

Seiring berjalannya waktu, ia mengaku ketertarikannya pada islam menguat. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk masuk islam.

Sebagai mualaf, Daud mendapatkan banyak sekali dukungan dan apresiasi. Channel  Youtubenya juga berkembang pesat dengan 2 jutaan subscriber.

Akan tetapi setelah lumayan lama menikmati popularitas tersebut, muncul dua isu tak sedap yang datang bersamaan. 

1. Isu Pelecehan Seksual

Seperti judul pada artikel ini (kronologi kasus pelecehan Daud Kim), masalah utama yang dihadapi  vlogger Korea itu sebenarnya adalah masalah pelecehan seksual. 

Ceritanya, saat itu Daud berkenalan dengan dua orang turis dari luar negeri di sebuah klub malam. Mereka pun menjadi lumayan dekat dan mulai chattingan.

Suatu hari, Daud mengatakan pada mereka bahwa ia berada di dekat Air BnB tempat mereka menginap. Daud mengaku mabuk sehingga butuh tempat untuk istirahat. Ia pun dipersilahkan oleh teman wanitanya. Mereka mempersilahkannya masuk ke tempat mereka menginap dan bahkan menyediakan tempat tidur. 

Namun, ketika malam semakin larut, Daud tiba-tiba hendak menyerang salah seorang kenalannya. Untung saja kamar si kenalan dikunci. Namun, Daud tetap bersikeras. Ia mencoba menyeruak masuk ke kamar kenalannya yang lain yang saat itu tidak dikunci.

Si kenalan jelas kaget ketika Daud berusaha menindihnya. Untung saja semuanya bisa segera dihentikan. Polisi pun dipanggil. Namun karena mereka turis, polisi mengatakan akan sulit memproses Daud. Apalagi, pemerkosaannya belum benar-benar terjadi.

Akhirnya, korban bersedia memaafkan Daud dengan syarat Daud meminta maaf secara publik dengan membuat postingan di akun media sosialnya.

Baca juga: Youtuber Papua ini Alami Rasisme di OmeTV

Selesai semuanya? O, jelas belum. Kalau cuma segini, tidak akan ada berbagai versi kronologi kasus pelecehan Daud Kim yang dipercaya publik.

Jadi begini, ketika kejadian itu berlangsung, Daud memang belum masuk islam. Namun ia sudah sangat populer. Dia pun sudah membuat berbagai konten yang membahas mengenai muslim.

Masalah jadi menyeruak ke publik ketika Daud menghapus postingan permintaan maafnya. Dia mengatakan di video klarifikasinya bahwa dia takut dibully.

Si korban pun marah mendapati permintaan maaf yang dihapus. Apalagi, isi permintaan maaf itu pun  tidak jelas. Daud cuma mengatakan bahwa ia membuat kesalahan tanpa secara spesifik menyebutkan penyerangannya pada si wanita.

Karena jengkel, teman korban kemudian membeberkan masalah yang sebenarnya ke netizen. Daud sama sekali tak bisa mengelak. Apalagi kemundian muncul akun #cancelkimjaeyhan atau cancel Daud Kim di twitter yang mengulitinya habis-habisan.

Baca juga: Budaya Korea yang Bikin Orang Bunuh Diri

Daud kembali minta maaf. Ia pun vakum selama beberapa waktu di Youtube untuk menenangkan diri dan keadaan.

2. Isu Memanfaatkan Islam demi Uang

Netizen begitu terbelah saat membaca kronologi kasus pelecehan Daud Kim dari sisi korban. Banyak fans berat Daud yang bahkan menyalahkan korban dan mengatakan bahwa dosa Daud termaafkan karena dilakukan sebelum masuk islam. 

Di sisi lain, banyak juga netizen yang membenci Daud. Mereka pun mengorek berbagai informasi lainnya sehingga muncul berbagai isu baru yang ujungnya adalah klaim bahwa Daud Kim memanfaatkan islam untuk mendapatkan uang dan popularitas.

Loh, kok gitu? 

Ya, sebab, netizen berhasil mendapatkan bukti kehidupan sang vlogger di dunia nyata. Ada yang membagikan sang idola sedang clubbing padahal sudah jadi muslim, sampai fakta bahwa ia masih suka dating kesana-kemari. Akhirnya, banyak yang menyimpulkan bahwa Daud itu fake dan hanya menggunakan islam saja.

Baca juga: Konflik Daud Kim dan Youtuber Korea Berujung Tragis

Akhir Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Daud Kim

Daud pada akhirnya meminta maaf lagi untuk kasus pelecehan seksual yang ia lakukan. Ia sempat membuat video klarifikasi yang menjelaskan bahwa ia memang salah. Ia pun meminta penggemarnya untuk tidak menyerang wanita korbannya.

Namun demikian, Daud menolak untuk mengakui bahwa ia hanya menggunakan islam untuk uang dan popularitas. Ia menyatakan bahwa ia tidak pernah main-main dengan islam. Ia menyebutkan bahwa ia masih merupakan muslim yang percaya pada Allah.